21.6.16

Hari Esok

Aku tidak mengerti akan rahasia dihari esok
Sulit sekali untuk ditebak
siap tidak siap hari esok akan datang
skenario apa yang harus aku jalani?
Akan jadi seperti apakah hari ku esok hari
Senang atau sedih kah yang harus aku jalani
Aku rasa hari esok penuh kejutan tak terduga
Hari ini aku bisa saja tersenyum melihat kamu di samping aku

Esok hari?
Aku belum tentu bisa tersenyum
Apalagi melihat kamu di sampingku
Aku tidak kaget lagi ketika kau menghilang dari hadapanku
Padahal kemarin sempat kau ucapkan kata-kata manis
Kata-kata penuh harapan akan kita di masa depan kelak

‘Tunggu sebentar lagi kita akan bahagia’
Pintamu seperti itu kepadaku
Menunggu,
Sesuatu hal yang bisa saja aku lakukan
Mudah saja bagiku untuk menuruti ajakanmu untuk menunggu kamu

Dari menunggu itu pula aku belajar
Belajar menahan semua rasa yang ada di benakku
Sesak rasanya menahan rindu,
Mehanan untuk mencoba tidak menyusahkan kamu dengan kalimat rinduku
Aku mehanan,
Hingga hari esok tiba

Hari esok dimana semuanya terlihat jelas
Bagaimana sosok dirimu
Bagaimana lucunya dirimu
dengan kepintaran kamu,
Kamu mampu bercanda dengan hati tulusku
Begitu lihai hingga aku tidak menyadari signal-signal pada batinku
Aku menyesali semua itu

Tidak..
Aku tidak marah
Lakukan saja sesukamu asal kau bahagia
Aku tidak pernah menahan kamu
Aku tidak pernah meminta kamu untuk bersamaku

Sekarang
Dengan segala macam cara
Aku mampu,
Menutup lubang  kecil yang kau buat
Tapi maaf,
Aku tidak akan pernah sama lagi dengan yang kau kenal kemari






Tidak ada komentar:

Posting Komentar